Kamis, 11 Desember 2008

SaNtA cLaUs oR GraNdPaRenTs....???

Santa Claus, also known as Saint Nicholas, Father Christmas, Kris Kringle, or simply "Santa", is the figure who, in most of Western cultures, is described as bringing gifts on Christmas Eve, December 24 or on his Feast Day, December 6 (Saint Nicholas Day). The legend may have part of its basis in hagiographical tales concerning the historical figure of Saint Nicholas.

The modern depiction of Santa Claus as a plump, jolly man wearing a red coat and trousers with white cuffs and collar, and black leather belt and boots, became popular in the United States in the 19th century due to the significant influence of caricaturist and political cartoonist Thomas Nast. This image has been maintained and reinforced through song, radio, television, and films. In the United Kingdom and Europe, his depiction is often identical to the American Santa, but he is commonly called Father Christmas.

One legend associated with Santa says that he lives in the far north, in a land of perpetual snow. The American version of Santa Claus lives at the North Pole, while Father Christmas is said to reside in Lapland. Other details include: that he is married and lives with Mrs. Claus; that he makes a list of children throughout the world, categorizing them according to their behavior; that he delivers presents, including toys, candy, and other presents to all of the good boys and girls in the world, and sometimes coal or sticks to the naughty children, in one night; and that he accomplishes this feat with the aid of magical elves who make the toys, and eight or nine flying reindeer who pull his sleigh.

There has long been opposition to teaching children to believe in Santa Claus. Some Christians say the Santa tradition detracts from the religious origins and purpose of Christmas. Other critics feel that Santa Claus is an elaborate lie, and that it is unethical for parents to teach their children to believe in his existence. Still others oppose Santa Claus as a symbol of the commercialization of the Christmas holiday, or as an intrusion upon their own national traditions.

Now Save Earth Stop Global Warming. Okey...??!!

Now Save Earth Stop Global Warming. Okey...??!!


Dalam Al-Qur’an Allah telah memperingatkan manusia tentang kerusakan alam, lautan yang diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri.
"Telah nampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)". Katakanlah : "Adakan perjalanan di muka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang dahulu. Kebanyakan dari mereka itu adalah orang-orang yang mempersekutukan (Allah)." (QS. 30 : 41-42).

Taukah kalian apa-apa saja dampak dari pemanasan global ini?
Diantaranya cuaca yang kian ekstrim, musim hujan yang tidak menentu, kemarau panjang, badai di mana-mana, angin putting beliung, banjir pasang, permukaan air laut yang naik karena es di kutub mencair , suhu udara yang kian memanas dan sebagainya.Berikhtiar untuk menyelamatkan alam kita bukan perkara yang mesti dikesampingkan.
Allah memerintahkan kita untuk tidak lagi berbuta kerusakan"Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, sesudah (Allah) memperbaikinya dan berdo'alah kepada-Nya dengan rasa takut dan harapan. Sesungguhnya Allah amat dekat kepada orang yang berbuat baik." (QS. 7 : 56).

Langkah - langkah apa yang bisa kita lakukan?
  1. Ganti lampu pijar ke lampu TL (fuorescent) ato biasa dibilang neon.
  2. Kurangi mengendarai kendaraan berbahan bakar bensin.
  3. Kurangi mandi dengan air hangat.
  4. Hemat penggunaan kertas dengan memakai kertas pada kedua sisinya.
  5. Kurangi penggunaan barang yang memakai wadah sekali pakai.
  6. Tanami banyak atau sebuah pohon.
  7. Matikan barang elektronikmu jika sedang tidak digunakan.
  8. Buanglah sampah pada tempatnya. Kalo bisa dipisah sesuai jenisnya untuk didaur ulang.
  9. Jangan suka membakar barang apapun.

Senin, 08 Desember 2008

Arti HaLLowEEn

Halloween atau Hallowe’en adalah tradisi perayaan malam tanggal 31 Oktober, dan terutama dirayakan di Amerika Serikat. Tradisi ini berasal dari Irlandia, dan dibawa oleh orang Irlandia yang beremigrasi ke Amerika Utara. Halloween dirayakan anak-anak dengan memakai kostum seram, dan berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga meminta permen atau cokelat sambil berkata "Trick or treat!" Ucapan tersebut adalah semacam "ancaman" yang berarti "Beri kami (permen) atau kami jahili." Di zaman sekarang, anak-anak biasanya tidak lagi menjahili rumah orang yang tidak memberi apa-apa. Sebagian anak-anak masih menjahili rumah orang yang pelit dengan cara menghiasi pohon di depan rumah mereka dengan tisu toilet atau menulisi jendela dengan sabun.

Halloween identik dengan hantu, penyihir, hantu goblin dan makhluk-makhluk menyeramkan dari kebudayaan Barat. Halloween disambut dengan menghias rumah dan pusat perbelanjaan dengan simbol-simbol Halloween.


Sejarah

Halloween berasal dari festival Samhain (dari bahasa Irlandia Kuno samain) yang dirayakan orang Kelt zaman kuno.[1] Festival Samhain merupakan perayaan akhir musim panen dalam kebudayaan orang Gael, dan kadang-kadang[2] disebut "Tahun Baru Kelt".[3] Orang Kelt yang menganut paganisme secara turun temurun menggunakan kesempatan festival untuk menyembelih hewan ternak dan menimbun makanan untuk persiapan musim dingin. Bangsa Gael kuno percaya bahwa tanggal 31 Oktober, pembatas dunia orang mati dan dunia orang hidup menjadi terbuka. Orang mati membahayakan orang hidup dengan membawa penyakit dan merusak hasil panen. Sewaktu merayakan festival, orang Gael menyalakan api unggun untuk membakar tulang-tulang dari hewan yang mereka sembelih. Orang Gael mengenakan kostum dan topeng untuk berpura-pura sebagai arwah jahat atau berusaha berdamai dengan mereka.
Asal usul istilah

Halloween merupakan kependekan dari All Hallows' Even (eve dan even sama-sama berarti petang/malam) yang berarti malam sebelum hari raya All Hallow yang sekarang disebut Hari Raya Semua Orang Kudus (All Saints Holy Day). Huruf "n" di akhir kata Halloween berasal dari kata even.[6]. Pada zaman dulu, tanggal 1 November dipakai sebagai hari festival keagaamaan di berbagai tradisi paganisme Eropa[3] hingga Paus Gregorius III dan Paus Gregorius IV memindahkan perayaan All Saints' Day menurut kalender santo dari tanggal 13 Mei ke tanggal 1 November. Tanggal 13 Mei dulunya dirayakan sebagai hari raya paganisme untuk festival Lemuria.

Hari Raya Semua Orang Kudus ditentukan misionaris Kristen bertepatan dengan hari raya pagan dengan alasan ingin orang pagan mempercayai agama Kristen. Hari Para Arwah (Day of the Dead) yang merayakan kedatangan arwah sanak keluarga dan kerabat kembali ke bumi sampai sekarang masih diperingati di beberapa negara seperti di Brazil, Meksiko, dan Filipina.


Simbol Halloween

Simbol Halloween yang dimengerti secara universal adalah labu yang diukir membentuk wajah "menyeramkan" yang disebut Jack-o'-lantern. Di dalam Jack-o'-lantern biasanya diletakkan lilin menyala atau lampu agar terlihat lebih seram di tempat gelap.

Di Amerika Serikat, lentera Jack-o'-lantern sering diletakkan di depan pintu masuk rumah sesudah hari mulai gelap. Tradisi mengukir Jack-o'-lantern berasal dari Amerika Utara yang banyak menghasilkan labu berukuran besar.

Simbol-simbol perayaan Halloween menggambarkan keadaan alam di musim gugur, termasuk labu hasil panen dan orang-orangan sawah sebagai penjaga hasil panen. Selain itu, simbol-simbol Halloween juga dekat dengan kematian, keajaiban, monster, dan karakter menyeramkan hasil rekaan pembuat film Amerika dan perancang grafis. Karakter-karakter yang sering dikaitkan dengan Halloween adalah setan dan iblis dari kebudayaan Barat, manusia labu, makhluk angkasa luar, penyihir, kelelawar, burung hantu, burung gagak, burung bangkai, rumah hantu, kucing hitam, laba-laba, goblin, zombie, mumi, tengkorak, dan manusia serigala. Karakter film horor klasik seperti drakula atau monster Frankenstein juga dipakai untuk perayaan Halloween. Hitam dan oranye dianggap sebagai warna tradisional Halloween, walaupun sekarang banyak juga barang-barang Halloween berwarna ungu, hijau dan merah.

Di belahan bumi beriklim sejuk, perayaan Halloween berlangsung di musim apel. Salah satu makanan Halloween adalah apel karamel (apel yang dicelup ke dalam cairan gula). Hidangan lain yang lekat dengan tradisi Halloween adalah pai labu, sari buah apel (minuman cider), candy corn, bonfire toffee, candy apple, dan permen yang dibungkus dengan warna-warni Halloween (oranye, coklat, atau hitam).

Perayaan di Amerika Serikat

Bagi anak-anak di Amerika, Halloween berarti kesempatan memakai kostum Halloween dan mendapatkan permen, sedangkan bagi orang dewasa adalah kesempatan berpesta kostum. Bagi pedagang eceran di Amerika, Halloween berada di urutan kedua di bawah hari Natal sebagai perayaan yang paling yang menguntungkan.[7].

Sejarah topeng dan kostum Halloween sebelum tahun 1900 di Amerika atau di tempat lain masih sedikit yang diketahui karena keterbatasan sumber primer.[8] Kostum Halloween yang diproduksi massal belum terlihat di toko-toko hingga tahun 1950-an, walaupun topeng Halloween sudah ada lebih dulu.

Di tahun 2005, asosiasi produsen permen Amerika melaporkan 80% orang dewasa berencana membagi-bagikan permen kepada anak-anak yang datang,[9], sedangkan 93% anak-anak ingin berkeliling dari pintu ke pintu rumah tetangga di malam Halloween.[10]

Kota Anoka di negara bagian Minnesota mengklaim diri sebagai "ibu kota Halloween" dan merayakannya dengan pawai besar-besaran. Kota Salem di Massachusetts yang terkenal dengan legenda tukang sihir dari Salem biasanya didatangi lebih banyak wisatawan menjelang perayaan Halloween.

Kota New York mengadakan pawai perayaan Halloween terbesar di Amerika Serikat yang disebut The Village Halloween Parade. Pawai yang dirintis pembuat topeng di Greenwich Village New York sekarang menarik perhatian 50 ribu peserta berkostum dan ditonton oleh 4 juta pemirsa televisi.

HalLoWeEn..

Asalnya Halloween dirayain ‘ma orang-orang yg tinggal di Celtic Territory (Irlandia, UK, & sebagian Perancis) untuk nandain berakhirnya musim panas & panen, & awal dari musim dingin/gelap. It was known as Festival of Samhain. Orang-orang yg tinggal di daerah itu percaya kalo malem sebelon taon baru (new year mereka tanggal 1 Nov by the way), garis pemisah antara dunia manusia & kematian jadi makin tipis. Jadinya mereka bakar kurban untuk dewa-dewi, udah gitu pake costume kepala & kulit binatang sambil duduk di api unggun.

Waktu Celtic Territory jatoh ke tangan Bangsa Romawi, Festival of Samhain lama-kelamaan dipengaruhi festival tradisional Romawi, jadi festival of the dead.

Beberapa ratus taon kemudian, agama Kristen masuk ke Celtic Territory. Waktu itu Paus Boniface IV berusaha ngeganti makna Festival of Samhain dari festival of the dead jadi suatu hari yg suci. Makanya beliau netepin tanggal 1 November sebagai All-hallows (All Saint’s Day) untuk memperingati para saints & martyrs. Jadinya malem sebelon All-hallows, dibilang All-hallows Eve, lama kelamaan jadi Halloween. 


Trick or treating
Dulunya kan orang-orang pada ninggalin makanan di luar buat arwah-arwah yg turun ke dunia. Akhirnya gereja berusaha ngeganti kebiasaan ini (kan sayang tuh makanannya…). Mereka encourage orang-orang untuk ngasih aja makanannya ke orang-orang miskin, sebagai gantinya, orang-orang miskin bakalan ngedoain anggota keluarga yg udah meninggal.
Kalo sekarang sih treat or tricking dipake sama anak-anak buat ngedatengin rumah orang-orang mintain makanan.

Kalo Jack-o-lantern asalnya dari cerita rakyat Irlandia. 
Ceritanya, Jack ini tuh pemabuk & udah terkenal ke mana-mana (jahatnya). Jadinya pas meninggal, arwahnya gak diterima di surga. Mo masuk neraka juga gak diterima. Sebagai gantinya, devil ngasih dia bara api yg ditaro di turnip (semacem labu).  Para imigran yg dateng ke Amrik akhirnya lama-lama ngegunain pumpkin instead of turnip, soalnya di Amrik lebih banyak pumpkin.

Lama-kelamaan orang-orang ngerayain Halloween pake baju yg serem-serem soalnya musim dingin itu identik dengan kegelaan di mana setan-setan keluar. Jadinya kalo pas keluar rumah orang-orang takut ketemu setan. Jadi mereka berusaha menyamar jadi setan, supaya kalo ketemu hantu, dikiranya temennya. Ini juga dipengaruhi sama kebiasaan orang-orang celts jaman dulu (pake costum pas ngerayain Festival of Samhain)

Arti Gaya CoretanMu...!!

geh, bagi kalian yang suka bengong dengan cara ngegambar atau ngecorat-coret bukumu dan gambarnya ga’jelas dan enggak kamu pikirin sebelumnya sebenarnya itu adalah ungkapan dari hatimu yang lagi bingung itu.

Kamu mau ngerti ga??????? Aq pnya sedikit gambaran coretan dan udah aq beri keterangannya arti coretannmu itu biar kamu tau ap yang lagi kamu pikirin. Kamu tinggal cocokin aja gambaran apa yang sering kamu gambar lalu kamu baca keterangannya moga kamu ga bingung lagi. Nih liat di bawah :


1. Gambar disamping itu biasa disebut mandala atau lingkaran

Hidup. Mandala mempunyai arti kalau kamu secara rutin nggambar di agenda atau bukumu itu akan mbantu kamu mendapatkan keseimbangan emosi pada diri kamu.

2. Gambar bintang bersudut banyak disamping ini punya arti bahwa

Good mood lagi nyertain kamu saat ini. Kamu saat ini lagi ga’ punya problem atau masalah yang lagi kamu pikirin. Bagi kamu saat ini persahabatan adalah yang terbaik. Segala sesuatu kamu sumbangin ke temen atau kelompok kamu. Tapi ingat ga’ setiap saat kamu dalam kondisi seperti ini so be careful.
3. Gambar bintang lima dan tanda plus disamping punya arti bahwa

Ini spirit persaudaraan kamu lagi meluap-luap loh. Kamu lagi focus dalam kegiatan positif baik disekolah maupun dikehidupan pribadimu. Saat ini kamu ngerasa bahwa kamu adalah sorang pemimpin yang dilahirkan secara alami.

4. Gambar bunga dan segitiga disamping itu punya arti kalau kamu

Lagi mengalami perubahan emosi. Mungkin karena kamu itu baru aja ngalami kejadian yang ga’ isa kamu lupain dan membuatmu lebih tegar. Mungkin juga kamu berusaha sembuh dari kehilangan sesuatu.
5. Gambar lingkaran satu pusat disamping punya arti klau kamu itu

Lagi strees, kamu cenderung memilih agar orang lain tidak mengganggu privasimu. Kamu pingin agar orang lain menjahuimu ini terbukti dengan adanya lingkaran yang berlapis.

6. Gambar lingkaran yang terbagi disamping punya arti bahwa

Kamu itu saat ini punya keinginan untuk menyatukan hal-hal yamg bertentangan dalam hidup kamu. Misal kamu itu naksir ama orang yang suka berorganisasi padahal kamu sendiri ga suka kegiatan. Kamu mikir apakah kamu itu dapat ndapetin dia apa ga’. Dalam situasi ini biasanya kamu bimbang.

7. Gambar kotak disamping mempunya arti kekuatan yang stabil,

Solid, aman, dan hal-hal yang baik untukmu. Kamu saat ini seneng ama lingkungan disekitar kamu dan kamu berusaha keras untuk mempertahankannya. Kamu menyukai teman yang berjiwa tegar, stabil, dan enggak suka berbohong. Kamu menyukai apa adanya bukan kepalsuan.

8. Gambar segitiga terbalik dan salib(walau ga’ persis) disamping

Punya arti kalau kamu itu sedang mengalami proses pencarian jati diri atau kamu sedang mengalami kehilangan. Mungkin kamu sedang kehilangan sahabat, cinta, lucky, dan yang lainnya.dan kamu bertekad untuk membangkitkan kembali rasa percaya diri kamu.

Nah selesai. Gambar-gambar itu aja yang aq tau kalau kamu ingin tau yang lainnya cari sendiri deh referensinya di buku atau diinternet. Sekarang kamu tau kan setiap gambaran kamu itu punya arti yang mendalam dan mencerminkan kepribadian diri kamu sendiri. Jadi kalau kamu malu buat ngungkapin perasaan yang ada di diri kamu, Kamu gambar aja di buku atau agenda kamu agar unek-unek lu isa keluar dan ga’ bikin kamu sakit. Sekian ya artikelq So Becereful with your days.

Iron Chef for Teenagers

Our ward is having an Iron Chef competition for a combined young men/young women activity in a few weeks. I've honestly never seen more than fifteen or twenty minutes of the show, but have been doing a lot of reading up on it. It sounds like fun. How do I pull off a cooking competition for roughly 15-20 teen age boys and girls (mostly girls), especially on a very limited budget and in around 45 minutes? My biggest fear is that two or three will do all the work and the rest will wander the halls playing with their cell phones and ipods?

Any ideas for simple foods that will keep everyone interested and involved?

Here are a few that I've come up with. Maybe that will generate some ideas from all of you, too!

Set up a "grocery store" and give each person a set amount of money. Everyone has to buy something that will contribute to the meal.
Have some sort of secret ingredient like pineapple or potatoes (any other good ideas?) that everyone has to use in some way
Have each team make crepes: they get to choose the ingredients to make the fillings--one dinner crepe, one dessert crepe.
Have each team designate two head chefs, one girl and one guy. Do you think that would help the kids pay closer attention and keep themselves more occupied?

I went on a really fun date in high school where we had a cooking competition. We all went to the grocery store with $1 each. My team made stone soup (broth and veggies mostly) and had gummy peach rings for dessert. I think the other team made hotdog cut up in tomato soup or something.

I've been reading about hosting grown up iron chef dinner parties. I wonder if we'd end up with hot dog soup with a bunch of thirty something husbands making dinner.... (To his credit, my husband is an excellent and creative cook who loves to try new things. And he doesn't really like hot dogs any way. Grilled cheese is more his style.)


Semua Orang Menginginkan Pengetahuan Baru

  1. Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang Menciptakan,
  2. Dia telah Menciptakan manusia dari segumpal darah.
  3. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah,
  4. Yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam
  5. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.

    *******************************************************


    Rasa keingintahuan yang besar merupakan kodrat naluriah yang dimiliki manusia. Kekaguman akan peristiwa alam dan kejadian-kejadian dalam kehidupan menjadikan suatu dorongan untuk memanfaatkan dalam mempermudah kehidupan manusia. Pencarian kebenaran tentang bagaimana alam diciptakan dan melakukan perjalanan perubahan zaman menjadi suatu renungan akan lahirnya pertanyaan mendasar “Siapakah Zat yang mengatur di jagad raya ini?”. Hal itulah yang melatarbelakangi munculnya suatu keyakinan akan Tuhan. Selain itu manusia mencari kebenaran melalui alam itu sendiri sehingga memanfaatkan alam sebagai guru. 

    Sesungguhnya upaya menemukan pengetahuan yang benar adalah tindakan yang sangat dekat dengan iman. Mengutip dari ajaran Hindu bahwa tidak ada sesuatu dalam dunia ini dapat menyamai kesucian ilmu pengetahuan. Adapun dalam Alkitab umat Kristiani dalam Amsal 1:7 yang bunyinya “ Takut akan Tuhan adalah Permulaan Pengetahuan”. Manusia merupakan pewaris Tuhan di bumi yang satu-satunya makhluk hidup yang telah dikaruniai akal yang digunakan bernalar dan mencari jawaban akan ketidaktahuannya. 

    Pencarian kebenaran pengetahuan berawal dari keterangan yang tak lengkap. Hal itu dapat dianalogikan seperti orang buta yang ingin mengetahui bentuk gajah dengan cara meraba bagian-bagian tubuh gajah tersebut. Jika orang buta tersebut tidak mengumpulkan banyak informasi tentang bentuk gajah dari banyak sumber maka dia akan terjebak kedalam ketidakbenaran yang dikarenakan informasi yang hanya sepotong-potong. Pencitraan kebenaran akan ketidaktahuan pengetahuan dapat didekati dengan ilmu-ilmu eksperimental yang menyelidiki dan mengamati beberapa fakta yang diungkapkan dari hasil pengukuran yang berupa data yang memiliki makna sebagai keterangan atau informasi.

    Ketidaktahuan yang kompleks menghasilkan berbagai jenis data yang sifatnya dari segi penanganannya harus menguasai pemahaman permasalahannya. Adanya perkembangan ilmu pengetahuan, muncullah proses pemecahan masalahan dengan menggunakan model . Model disini digambarkan sebagai sari atau abstraksi dari keadaan riil. Untuk menguji keampuhan model maka diperlukan data untuk dibandingkan apakah ditemukan penyimpangan-penyimpangan yang berarti. Sedangkan metode pemecahan masalah melalui teknik Analisi Eksplorasi Data, metode ini tidak dibuat dengan asumsi apa pun tentang sifat persebaran data. Peneliti yang sudah mengumpulkan data, langkah selanjutnya adalah mengeksplorasi sifat-sifatnya untuk menemukan ketakteraturan atau keterlalu-teraturan. Selanjutnya Peneliti menyusun model untuk diteliti dan dianalisis lebih lanjut.

    Apapun metode yang digunakan untuk mencari kebenaran pengetahuan, hal mendasarkan yang harus tetap diandalkan adalah evidensi yang seadanya, kejujuran dan tidak dibuat-buat. Penelitian bertujuan menjawab ketidaktahuan. Oleh karena itu dalam menemukan jawaban ketidaktahuan tersebut dilakukan tanpa ada kompromi, disampaikan secara lugas dan tidak ada tempat untuk eufemisme. Adapun hasil penelitian tersebut masih bersifat sementara karena masih banyak penelitian yang akan jauh lebih sempurna yang akan menjawab ketidaktahuan tersebut. Hasil penelitian tersebut akan dicocokkan dengan fakta yang ada dalam alam, dimana alam merupakan guru yang orisinil dalam membimbing manusia yang mendambakan penemuan pengetahuan yang benar dan dapat dijadikan alat kekuasaan. Namun karena kedhaifan manusia, segala sesuatu hasil pengamatan dan perenungan manusia itu selalu saja adalah “ kebenaran” yang terukur oleh hasil pemikiran dan ciptaan manusia itu sendiri.


Generate Your Own Glitter Graphics @ GlitterYourWay.com - Image hosted by ImageShack.us